1.27.2017

"Jam satu pagi tepat. Dan kamu tau? Otakku masih saja tak bisa diam. Lagi-lagi tentang kamu. Berulang kali sudah aku mencerca diri tentang kebodohan yang lalu. Berkali-kali sudah aku mencoba mengucapkan salam perpisahan. Tapi ragamu masih tetap saja bersemayam disini. tak mau mendengar apa saja yang sudah aku maki tentang diriku. Tak mau tau lagi untuk hanya menjawab salam pisah ini. Lalu, harus bagaimana lagi? Harus dengan cara apalagi?
Iya, memang iya aku menjerit ingin bersama. Iya, memang iya aku takut untuk sekedar berfikir bayangmu akan hilang.
Aku hanya ingin melihat penuhnya bulan bersamamu. Dengan deburan ombak ataupun dinginnya angin malam mahameru. Pokoknya denganmu. Terlalu berlebihan ya?" -Rise

Tidak ada komentar:

Posting Komentar