1.02.2015

kutipan "Moga Bunda disayang Allah"

"ketika Allah melimpahkan belasan kasih sayangnya di muka bumi.
Ketika Allah memperkenankan keajaiban datang memenuhi harapan.
masihkah kita mempertanyakan akan kebesaranNya dan janji janjiNya?
adil.
Allah Maha Adil.
semua yang tercipta adalah adil.
hidup ini selalu adil.
walau kadang belum tentu kita dapat melihat bukti dari keadilan itu.
karna kita terlalu bebal.
terlalu bodoh untuk mengerti dimana letak keadilan itu.
kami lahir lemah, tanpa daya ya Allah
kami lahir tidak melihat,
kau berikan mata.
kami lahir tuli,
kau berikan telinga.
kami lahir tak bergerak,
kau berikan kaki.
bahkan meski kami lahir tanpa itu semua,
kau sungguh tetap membuat kami bisa melihat, bisa mendengar, bisa bicara, dan bisa bergerak.
sekali lagi, kami yang sehat, normal, sempurna fisiknya
memang makhluk menyedihkan di dunia
karna keterbatasan akal pikiran kami.
bukan berhubungan dengan tingkat kecerdasan,
tapi kami manusia bebal,
bodoh.

sedangkan dia bisa melakukan banyak hal yang lebih daripada orang-orang
yang justru bisa melihat, bisa mendengar,
dia melakukannya tanpa rasa takut.
keberanian, keteguhan hati, optimisme, dan semangat hidup luar biasa yang pernah ada.
dia mau maju,
mau berubah.
kita yang utuh memiliki panca indra,
sudahkah kita bersyukur?
benarkah kami padaMu ya Allah?
dan bisakah kami melakukan hal yang lebih besar dari yang melati lakukan?
urusan ini seharusnya membuat kita malu dan berfikir." - Karang