8.29.2014

"aku masih mengingatnya sesaat setelah kecelakaan itu, kau bersikeras untuk menanyakan keadaanku, kondisiku, dan kabarku. kau tau, saat itu rasa ini belum ada. rasa ini belum menyiksaku seperti saat ini. maafkan aku, sungguh karna saat itu aku terlalu badmood, aku terlalu malas untuk menoleh, aku terlalu malas untuk hanya membalas pertanyaanmu. maafkan aku. maafkan aku yang malah membuatmu menjadi seorang yang fanatik, yang berteriak teriak untukku. apakah kau tahu? setelah kejadian itu tibatiba semuanya berbeda. aku tak lagi bisa bersikap biasa ketika melihatmu tersenyum. aku tak lagi bisa bersikap wajar saat kau memandangku. aku tak lagi bisa tenang saat ada kau. aku merasa berbeda . sungguh Raa" -Rise-